Potensi Ekonomi Karbon RI Capai Rp 3.000 T, Berasal dari 5 Sektor

Rena Laila Wuri
3 Januari 2024, 12:08
Foto udara kawasan hutan mangrove di Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (19/3/2023).
ANTARA FOTO/Jojon/tom.
Foto udara kawasan hutan mangrove di Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (19/3/2023).
Button AI Summarize

Potensi nilai ekonomi karbon (NEK) Indonesia mencapai Rp 3.000 triliun. Terdapat lima sektor yang berpotensi menjadi sumber NEK tersebut. 

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Nani Hendiarti, mengatakan  Indonesia memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Indonesia dengan kemampuan sendiri atau Nationally Determined Contributions (NDC) sebesar 31,89% atau 917 MTon CO2e. Angka tersebut meningkat dari target sebelumnya sebesar 29%.

"Peningkatan target tersebut didasarkan kepada kebijakan-kebijakan nasional terakhir terkait perubahan iklim di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata Nani dikutip dari siaran Youtube Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dikutip Rabu (3/1).

Nani mengatakan, target penurunan emisi GRK mencapai 43,2% dengan dukungan internasional. Saat ini, banyak negara yang tertarik membantu Indonesia untuk mempercepat pengurangan emisi. Target ini menunjukkan Indonesia sangat serius untuk menekan emisi karbon.

5 Sektor Nilai Ekonomi Karbon

Nani mengatakan, pemerintah menilai jika NEK mampu mempercepat pencapaian NDC. Indonesia telah memiliki Peraturan Presiden No 98 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk Pencapaian Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi GRK dalam Pembangunan Nasional.

“Salah satu yang potensi yang kita miliki yang bisa mendorong percepatan dan juga upaya agar pencapaian ini lebih cepat itu adalah carbon pricing. Jadi kalau kemarin dilaporkan di COP28 capaian Indonesia untuk NDC sudah cukup bagus jadi on track,” tutur Nani.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...